Karya Tulis Studi Komparasi
Mata Kuliah Sosiologi Perkotaan
Menganalisis Kuliner Khas Jawa Barat (Bandung)
dengan Kuliner Khas Lampung
Disusun Oleh :
Nama :
Novita Riyanti K.D
NPM : 1216011067
Fak/Jur : ISIP/Sosiologi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)
BANDARLAMPUNG
2013
Daftar isi
Daftar
isi………………………………………………………………………… i
Kata pengantar
………………………………………………………………... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
………………………………………………….. 1
B. Rumusan masalah ………………………………………………………… 2
C. Metode Penelitian………………………………………………………..... 2
D. Tujuan ……………………………………………………………………… 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Sejarah Profinsi Jawa Barat............................……………............. 3
B. Kuliner Yang
Terkenal di Daerah Jawa Barat ( Bandung)............ 4
C. Perkembangan kuliner di profinsi
lampung..................................... 6
D.
Analisis Kuliner Khas Lampung Dengan Jawa Barat.................... 7
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
……………………………………………………………………………….. 9
B. Saran
…………………………………………………………………………………………. 9
Daftar
pustaka………………………………………………………………………....... 10
Lampiran
foto…………………………………………………………………………… 11
Lampiran
foto.......................................................................................................... 12
i
Kata Pengantar
Puji syukur
kehadirat Allah SWT , karena atas berkat rahmat serta limpahan karunia-Nya
sehingga karya tulis Sosiologi Perkotaan sebagai hasil studi kophorasi dapat
terselesaikan.
Makalah ini berjudul
“Menganalisis Kuliner Khas Jawa Barat (Bandung)
dengan Kuliner Khas
Lampung, yang disusun untuk penganti hasil UAS Sosiologi Perkotaan pada
semester 2 , tahun akademik 2012-2013, karya tulis ini mengajak kita semua
untuk lebih mengetahui bagaimana sebenarnya kuliner di daerah bandung yang
begitu pesatnya denagn kuliner di lampung yang lumayan terlupakan.
karya tulis ini disusun sedemikian rupa agar pembacanya
lebih mudah memahami tentang apa saja yang sebenarnya ingin disampaikan
melaluikarya tulis ini, serta diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis serta
para pembacanya.
Penulis juga
menyadari bahwa makalah ini mungkin tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu
penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan di masa depan.
hormat kami
Penulis
II
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Menganalisis secara mendalam dalam
struktur profinsi lampung teringat akan letaknya sebagai profinsi yang
menghubungkan antara dua pulau denagn tingkat kependudukan tertinggi di
indonesia, namun dalam penerapanya lampung saat ini belum mampu menuntaskan
masyarakat dalam belenggu kemiskinan
sebesar 20.9% di tahun 2013, dari jumlah penduduk (sumber Antara, media
internet), bahkan jika di bandingkan denagn sumatra selatan yang beribu kota di
palembang lampung masih terpuruk jauh.
Menyikapi hal ini mungkin saja
Profinsi lampung melupakan hal yang sangat minim, salah satunya kemasan atau
keaneragaman kuliner yang ada di profinsi lampung yang seyogyanya dapat di
gunakan untuk meninkatkan perekonomian yang ada.
Oleh karna itu dalam penjabaranya di
sini penulis mencoba mengambarkan secara abstrak yang menjadi penyebab dan
kendala kuliner profinsi lampung yang di nilai keterbelakang dengan kuliner
yang ada di profinsi jawa barat khususnya daerah bandung yang menjadi objek
wisata ketika kami melakukan studi kompharasi.
Bukan tanpa masalah ketike kita
menyebut profinsi bandung selalu teringaat dengan makanan kulinernya yaitu
dodol, begitu pula ketikaa kta berkunjung ke sumatra selatan kitaa selalu
teringat denagn pempek yang terkenakl di seluruh penjuru nusantara, dan bukan
hal yang mungki pula ketika kita berkunjung di lamnpung suatu saat nanti kita
akan mengingat tempoyak yang seharusnya menjadi makanan khas yang patut di
kenal di masyrakat.
1
B. Rumusan Masalah
v Mengetahui berbagai
makan khas di daerah Jawa Barat terhusus daerah Bandung?
v menganalisis
pentinya makanan khas baandung yang menjadi sektor informal masyaraakat ?
v mengetahui beberapa
khas kuliner di profinsi lampung?
v memberi penilaian
terhadap profinsi lampung agar mengembangkan sektor informal berupa khas
kuliner?
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam
memperoleh data adalah :
·
Metode
observasi, mengamati pengunjung dan keadaan dikawasan objek wisata.
C. Tujuan
Agar mahasiswa, khususnya
rekan-rekan Sosiologi Universitas Lampung, yang berperan sebagai calon ilmuan
dapat lebih peka perkembangan masyarakat dalam menuntaskan kemiskinan sebagai
hal yang menjadi tolak ukur kesejahtaraaan, tererkusus memberi solusi serta
penilaian yang pasti agar nantinya mahasiswa sebagai agent of change dapat
menjadi penerus roda kesejahteraan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kuliner Khas Jawa Barat
(Bandung)
dengan Kuliner Khas
Lampung
A. Sejarah Profinsi
Jawa Barat
Jawa Barat adalah
salah satu provinsi di Indonesia, yang berpusat
di kota Bandung, Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan
Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378
dalam wikiwedia),Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950,
tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat dan merupakan provinsi dengan jumlah
penduduk terbanyak di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat
berbatasan langsung dengan Daerah
Khusus Ibu kota Jakarta.
Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat. Saat ini terdapat wacana untuk
mengubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, dengan memperhatikan aspek historis wilayah ini, Namun hal ini
mendapatkan penentangan dari wilayah Jawa Barat lainnya seperti Cirebon dimana
tokoh masyarakat asal Cirebon menyatakan bahwa jika nama Jawa Barat diganti
dengan nama Pasundan seperti yang berusaha digulirkan oleh Bapak Soeria
Kartalegawa tahun 1947 di Bandung maka Cirebon akan segera memisahkan diri dari
Jawa Barat], karena nama
"Pasundan" berarti (Tanah Sunda) dinilai tidak merepresentasikan
keberagaman Jawa Barat yang sejak dahulu telah di huni juga oleh Suku Betawi
dan Suku Cirebon serta telah dikuatkan dengan keberadaan Peraturan Daerah
(Perda) Jawa Barat No. 5 Tahun 2003 yang mengakui adanya tiga suku asli di Jawa
Barat yaitu Suku Betawi yang berbahasa Melayu dialek Betawi, Suku Sunda
yang berbahasa Sunda dan Suku
Cirebon yang berbahasa Bahasa Cirebon (dengan keberagaman
dialeknya).
Maka denagan
danya keaneragamana dalam masyarakat akan membentuk kehidupan yang bersistem,
yang berarti kesatuan hidup bersama,
3
antara satu dengan yang lainya dan terikat di antaranya (suwarno
dkk, 2011)
oleh karnaya
dengan keaneragaman yang membentuk ketergantungan manusia terintegrasi yang
bersifat lebih kekal dan stabil dalam prosesnya diperlukan sandang pangan, yang
merupakan kebutuhan primer, dalam hal ini penangkupanya adalah proses pemenuhan
sandang ataau kebutuhan yang mutlak tadi dapat dilakukan dengan berbagai hal
salah satunya mengembangkan kuliner yang biasanya banyak di gemari seseorang
ketika berkunjung ataau berlibur di suatu daerah.
Dan salah satunya
daerah bandung yang terkenal denagn sebuatan kota hujan, ini sangat beragam
kuliner yang terkenal di seluruh nusantaraa.
B. Beberapa Khas Kuliner Yang Terkenal di Daerah Jawa Barat (
Bandung)
Beberapaa khas
masakan dan makanan yang terkenal di daerah jawa barat antara lain adalah
sebagai berikut ;
1. Siomai
makanan ini
begitu familiar di telinga kita, bukan hyanya cita rasanya yang banyaak
dikenaal namu lebihy dari itu, bentuk dan kesan kita ketika meliat makanan ini
sudah terasa, Makanan khas Bandung ini terbuat dari tepung aci dan ikan,
diberi bumbu kemudian dikukus, dan disajikanatau dimakan dengan telur rebus, kol, tahu,kentang dan dicampur dengan saus kacang,yang sudah dibumbui, hampir sama dengan bumbu saos kacang batagor.Siomay ini terdapat di beberapa rumah makan, warung yang ada di kota Bandung dan juga sudah tersebar di hampir seluruh indonesia.
diberi bumbu kemudian dikukus, dan disajikanatau dimakan dengan telur rebus, kol, tahu,kentang dan dicampur dengan saus kacang,yang sudah dibumbui, hampir sama dengan bumbu saos kacang batagor.Siomay ini terdapat di beberapa rumah makan, warung yang ada di kota Bandung dan juga sudah tersebar di hampir seluruh indonesia.
2. Batagor
Batagor adalah
singkatan dari bakso tahu goreng yaitu tahu yang diisi dengan campuran aci
(tepung tapioka) dan daging ikan tengiri.Teman makan
batagor adalah siomay yang juga terbuatdari campuran aci (tepung tapioka) dan
daging ikan tengiri,
4
namun dibungkus
dengan kulit pangsit.Keduanya dimakan dengan cara dicocol dengan saus kacang
dan kecap.Makanan ini hampir dapat dijumpai
di beberapa tempat yang menjual makanan khas Bandung.
di beberapa tempat yang menjual makanan khas Bandung.
3. Dodol Garut
Dodol Garut
merupakan makanan khas dari kota Garut provinsi Jawa Barat. Terdapat banyak
jenis dari dodol Garut ini, diantaranya adalah dodol wijen, dodol nanas, dodol
tomat, dodol durian, dodol coklat, dan masih banyak lagi, makanan khas ini Terdapat
banyak sekali toko-toko atau warung-warung yang menyajikan dodol sebagai
jualannya. Di sepanjang jalan kota Garut banyak penjual yang menjajakan dodol
garut, terutama di jalan-jalan yang sebagai pintu gerbang ke daerah lain di
sekitar kota Garut. Orang banyak yang menyukai dodol Garut
ini karena rasanya yang khas, sehingga membedakan dengan dodol-dodol yang
berasal dari daerah lainnya di Indonesia. Industri
ini berkembang sejak tahun 1926, oleh seorang pengusaha yang bernama Ibu
Karsinah dengan proses pembuatan yang sangat sederhana namun yang lebih
hebatnya dodol ini mampu bertahan hingga tiga bulan tanpa bahan pengawet.
4. Tahu
Sumedang
Makanan kuliner tahu sumedang memang
amat terkenal di seluruh nusantara, padahal jika di simak lebih mendalam hanya
beda tipis dengan tahu biasa, namun sekali lagi bukanlah sumedang yang menjadi
icon sebuah tahu adalah sebuah daerah di kota jawa barat, artinya perkenalan
kuyliner di daerah ini amat tersohor dan dapat di katakan berhasil.
Dari sepanjang jalan kota bandung
saya mendapati berbagai kuliner namun karna keterbatasan dalam penuliasan saya
hanya, menggambarkan sebagian kecilnya saja, oleh karna itu kuliner di bandung
saya berharap mampu menjadi gambaran utama atau sebagai contoh untuk
mengembangkan daerah di lampung yang terletak sangat strategis di berbagai
wilayahnya, apalagi untuk pengembangan industrinya di nilai mampu mendongkrak
perekonomoian dalam masyarakat.
5
C. Perkembangan
kuliner di profinsi lampung.
Sejarah perkembangan pofinsi
lampung, mengatakan kota ini adalah kota yang aamat tersohor di jaman jajahaan
bangsa belanda, bahkan di jaman kerajaan profinsi ini menurut catatan sejaraah
ada kerajaan yaang amaat terkenal yaitu kerajaan Tulang Bawang, namun sampai
saat ini icon lampung belum jelas untuk khas kulinernya di kancah nusantara,
hal inilaah yang menjadi perbedaan yaang mencolok dari kesemuanya.
Bahkaan bila di tinjau lebih
mendalam lampung sendiri kaya akan khas kulinernya, yang patut di perhitungkan,
diantarany7a adalah sebagai berikut :
1. Sambel Tempoyak
sambel ini
terbuaat dari buah duren yang menjadi olahan, dan merupakaan makanan khas
laampung
2. Kue Legit
legit adalah sebuah nama kue yang
menjadi ciri khas makanan masyrakat lampung, selain proses pembuatanya yang
lumayan rumit rasa yang dihasilkan jugaa seyogyanya penuh cita rasa, manamun
sayangnya kini kue itu sulit untuk di jadikan jajanan, bagi masyarakat.
3. Sruit
Bagi masyarakat Lampung, Seruit bukan
hanya sekedar makanan, namun juga merupakan bagian tradisi dan kebudayaan
Lampung karena makanan ini melambangkan kebersamaan diantara anggota keluarga
masyarakat Lampung.
Rasa Seruit yang pedas, asem dan manis, akan membuat anda tak akan berhenti untuk terus mencicipi makanan ini hingga habis.
Rasa Seruit yang pedas, asem dan manis, akan membuat anda tak akan berhenti untuk terus mencicipi makanan ini hingga habis.
Tentu anda yang tertarik untuk mencicipi Seruit, namun jenis
makanan ini cukup sulit di temukan di rumah- rumah makan di Lampung karena
Seruit lebih dikenal sebagai hidangan rumahan.
6
D. Analisis Perkembangan Antara Kuliner Khas Lampung
Denangan Kuliner Kahas Jawa Barat.
dari perkembangan
kuliner yang ada seharisnya masyarakat lampung mampu mengembangkan icon yang
dapat di kenal di seluruh nusantara, maka dalaam pembaahasan kali ini saya
mencoba menguraikaan beberapa hal yang perlu di perbaiaki agar kuliner lampung
mampu menembus keterpurukan dan yang paling utama mampu dikebnal di seluruh
plosok nusantara.
adaapun beberapa haal yaang hasrus
diperbaiki untuk masyarakat lampung antara lain, adalah sebagai berikut :
A. Memperbaiki
Pariwisata Yang Tersedia.
pariwisata, adalah kegiatan menyediakan
jasa pariwisata dan usaha-usaha lain yang berhubungan dengan pariwisata,
seperti penyediaan obyek wisata dan daya tarik obyeknya, jasa pariwisata dan
prasarana yang tersedia (nandia, dina 2010), dari arti itu jelas sampai saat
ini lampung belum bisa mengembangkan daerah yang maksimal menjadi objek pari
wisata, padahal terdapat banyak pariwisata yang tersedia, seperti :
Menara siger, Air panas, Pegunungan suoh, Pantai di
krui, pelatihan gajah way kambas, dan lain sebagainya, bila di manfaatkaan
secara maksimal mungkin akan setara dengan di daerah jawa barat atau bahkan
lebih.
maka
dalam perkembangan pariwisata, termasuk memperkenalkan makanan khas daerah yang
ada, seperti yang terlampir.
B. Mengangkat Peran Pasar Tradisional Secara
Maksimal.
Pasar
tradisional, ahir-ahir ini dinilai mengalami penurunan secara signifikan,
padahal jikaa di lihat dari catatan sejarah pasaar tradisional adalah tempat
yang paling strategis untuk pemasaran di awal dalam usaha kecil.
Seharusnya
pembangunan pasar tradisional di indonesia ini dapat diminimalisir oleh
pemerintah dengan aturan kebijakan yaang berlaaku dalam kehidupan masyrakat.
C. Mempermudah Izin Usaha
izin
usaha profinsi lampung, dilakukan dengan prosedur tertulis, namun dalam
prakteknya ada istilah kong-kalikong (nepotisme), yang berahir pada kesulitan
izin bagi mereka yang tak dikenal dan tidak membayar dengan upah tambahan.
7
padah
itu adalah hal utamaa untuk mengembangkan sektor dalam usaha menengah ke bawah.
D. Kurangnya kesadaran
masyrakat untuk memelihara sekaligus mencintai produk daerah.
peran
masyarakat dalam hal ini bukan hanya sebagai tokoh utama, namun sebagai tokoh
pembantu artinya untuk meningkatkan kuliner yang ada seharusnya masyaraakat
memiliki rasa fanatik yang wajar.
misalnya
saja ketika seseorang pergi ke pulau jawa seharusnya, sebagai orang yang
bertempat tinggal di lampung membawa oleh-oleh (buah tangan) khas lampung, agar
nantinya makanan khas lampung mampu di kenal.
F. Menganalkan kepada masyarakat luas baik di dalam
atau di luar wilayah.
Dari
hal-hal yang paling mencolok kebudayaan yaang agaknyaa terlupakan seharusnya,
menjadi tinjaauan yang utamaa, maka saya sangat setuju dengan acara pemerintah
daerah baik di tingkat profinsi atau tingkat kabupaten.
acara
di profinsi lampung, yaang familiar di kenaal adalah sebagai berikut :
a.. Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) yang diadakan pada tahun 2012
b. Festival Krakatau
c. Lampung fair
d. menurut kabar akan juga terselenggara Metro
Fair
Jadi
acara-acara yang di adakan pemerintah seperti itulah seyogyangya pantas untuk
di beri apresiasi, mengenalkan budaya sekaligus mengenalkan kuliner secara
tidak langsung.
oleh
karna itu dalam analisis ini seharusnya, bila di terapkan lebih mendalam dapat
memperkenalkan khas makanan daerah di seluruh nusantara lebih-lebih di seluruh
kancah dunia.
8
BAB 3
PENUTUP
PENUTUP
A. kesimpulan
dalam
pembahasan pada dasarnya digambarkaan bagai mana seharusnya kuliner di lampung
dapaat di kenal di nusantara, denganperbandingan di kota bandung, setelah di
analisis seharrusnya lampung memiliki peluang yang amat besar sebab selain
letaknya yang strategis lampung pula memiliki pariwisata yang tak kalah saing
dengan pariwisatanya, oleh karnaa itu dalam menyikapi ini antara pemirinta,
masyarakat harus bekerja secara maksimal dalam pembangunan lampung lebih baik.
.
B. saran
B. saran
Pemerintah dalam hal ini harus berupaya penuh untuk
bisa mengatasi segala kejanggalan, baik dalam unsur birokrasi yang memihak pada
masyarakat.
dan begitu pula peran masyarakat harus memiliki
rasa kepedulian terhadap kebudayaan, dan
khas terhadap kuliner yang ada.
realnya meskipun meskipun sau unsurberupaya penuh,
namun unsur lain tidak hasilnya takan pernah tercapai.
9
Daftar Pustaka
Sumber, Buku ;
Syani, abdul, sosiologi
skematika,teori dan terapan,bumi aksara, jakarta,2012
suwarno dkk, sistem sosial budaya indonesia,
universitas lampung, lampung, 2011
nandia, dina, pariwisata daerah, gramedia, jakarta,
2010
sumber, internet ;
10
LAMPIRAN FOTO di KOTA JAWA BARAT (BANDUNG)
Makan
Bersama di Tas Tajur (BOGOR) Suasana
Hotel di Pujak Cisarua
Siomay Bandung Khas
Maskan Dodol Garut,
Makanan Khas Jawa Barat
11
Lampiran Foto, di
Pasar Baru Kota Bandung
Jajanan yang
Tersebar di Sepanjang Jalan menuju pasar baru
12
0 komentar:
Posting Komentar