Lamban laun suasana budaya mulai
mengalami penurunan secara signifikan pengaruh globalisasi dan moderenisasi
mengubah cara hidup manusia yang katanya keberadaaan budaya multikultural bukan
sebagai alat pemersatu tapi malah menjadi alat penyetru apakah itu menjadi ciri
khas karakter bangsa belum lagi kepentingan individu lebih ditonjolkan dari
pada kepentingan bersama misalnya masalah korupsi yang melanda adalah cerminan
dari bobroknya moral penguasa ada lagi yang menjadi landasan pemersatuan bagi
rusaknya para remaja yang berakibat pertumpahan darah jadi salah penafsiran
bila persatuan mengakibatkan perpecahan pemersatu yang dimaksud bukan untuk
mempertahankan kemerdekaan tapi lebih condong memprioritaskan emosional.
Ralita yang ada mencerminkan
kehidupan bangsa contohnya perlawanan sesama, penipuan sesama,pembunuhan sesama
dan lain sebagainya itu adalah kenyataan yang ada, kemerdekaan yang di usahakan
para pahlawan ternyata belum mampu mengores tinta pada kehidupan bangsa
perjuangan mereka bukan untuk melawan sesama dan pengorbanan nyawa meraka
tentunya bukan pula bukan untuk mengorbankan sesama.
Hujan batu yang melanda kehidupan
bangsa adalah kurangnya filternisasi
globalisasi karena dimanapun adanya globalisasi pasti akan mengubah cara hidup
bangsa sehingga munculah dalam istilah antropologi tentang asimilasi,
amalgamansi dan akulturasi ketiga itu akan berdampak positif dan negatif dalam
kehidupan masyarakat pada umumnya.
0 komentar:
Posting Komentar